Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Gelar Sosialisasi dengan Insan Pers, OJK Komitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Plt Kepala OJK Lampung Indra Krisna | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Selatan– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Lampung menggelar kegiatan sosialisasi tentang OJK kepada Insan media cetak dan elektronik di Lampung, di aula Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan, Kamis, 7/12/2017.

Plt Kepala OJK Lampung, Indra Krisna,  menjelaskan, tujuan kegiatan  ini untuk sosialisasi tugas OJK yaitu mengatur, mengawasi dan melindungi lembaga jasa keuangan. Selain itu, dibentuknya OJK adalah tentang jasa keuangan yang terselenggara secara teratur, transparan dan adil serta akuntabel.

“Selain itu, OJK juga untuk mewujudkan sistem keuangan yang berkelanjutan dan stabil dan tujuan kami juga adalah melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,” ujarnya kepada Jejamo.com.

Acara yang digelar hari ini, kata Indra, untuk memperkenalkan lebih dekat tentang OJK kepada Insan media dan sekaligus memperkenalkan Pelaksana tugas kepala OJK Lampung yang baru menjabat selama tiga bulan belakangan.

“Kami mengajak Insan media untuk silahturahmi serta memberikan sedikit informasi mengenai OJK. Tapi, bagi yang sudah tahu akan semakin tahun lagi tentang fungsi OJK,” paparnya.

Indara, menjelaskan OJK perwakilan Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mampu berada di angka 5,1 persen dan suku bunga diperkirakan harus tumbuh diangka 9 hingga 12 persen. Maka dari itu, pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. “Pekerjaan kami sebagai instansi selalu mendukung penuh pertumbuhan ekonomi di Lampung,” ujarnya.

Lanjut Indra, untuk mencapai hal itu, pertumbuhan kredit harus berada minimal 9 persen.”Makanya kami bersama Pemerintah Provinsi Lampung  dan daerah akan terus memperdayakan BUMdes sebagai penggerak ekonomi di desa,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya,  pemerintah juga akan menurunkan suku bunga KUR mulai dari  9 persen menjadi 7 persen. Hal itu menurutnya, akan memudahkan masyarakat yang menggantungkan pendapatan melalui UMKM.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini