Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan warga yang tinggal di pesisir Bandar Lampung mengungsi ke Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung malam ini.
Mereka mengungsi mengantisipasi datangnya tsunami imbas gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter di Sumur, Pandeglang, Banten.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, ia melihat sendiri eksodus warga.
Kata Dian, warga berbondong-bondong menuju Balai Keratun. Mereka mengendarai mobil dan motor.
Dian mengatakan, warga membawa barang-barang yang dinilai penting. Sebagian besar juga membawa anak-anak.
“Semoga tidak ada tsunami,” kata Dian Eka Darma Wahyuni.
Diberitakan sebelumnya, gempa melanda Banten dan sekitarnya. Di Bandar Lampung juga terasa getarannya. [Andi Apriyadi]