Jejamo.com, Tanggamus – Tim Surveilen Bidang Penyediaan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus melakukan asesmen rumah tertimpa pohon kelapa yang tumbang milik Sutrisno, warga Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo.
Kepala Bidang (Kabid) Penyediaan Perumahan, Ariyuda, mengatakan, setelah mendapat informasi ada rumah rusak parah akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang pada Jumat 1 April 2022 lalu, atas perintah Bupati Tanggamus, bidangnya langsung menurunkan tim surveilan untuk melakukan pendataan.
Menurut dia rumah semi permanen yang rusak parah setelah tertimpa pohon itu tidak ditempati lagi karena pemiliknya belum bisa melakukan perbaikan. Untuk sementara keluarga Sutrisno dan pasangannya Seliya, bersama kedua anaknya, masih menumpang tinggal di tempat saudaranya di pekon yang sama.
“Dari hasil survei, segala macam administrasi lengkap, sehinga rumah semi permanen tersebut memenuhi syarat untuk dilakukan pemugaran,” jelas Ariyuda kepada Jejamo.com, Kamis, 7/4/2022.
Bantuan pemugaran rumah oleh Pemkab Tanggamus akan dianggarkan dari APBD tahun 2022 dan akan direalisasikan sehabis Lebaran atau Juni mendatang. Nilainya Rp20 juta dengan rincian Rp17.500.000 untuk pengadaan material dan Rp2.500.000 untuk ongkos tukang. Sementara pemilik rumah menyiapkan swadaya.(*)(Zairi)