Jejamo.com – Sebuah kecoak ternyata menjadi inpirasi peneliti dari University of California untuk membuat robot yang sanggup meloloskan diri dari kejaran musuh.
Kecoak dengan reputasinya yang sangat lihai dalam meloloskan diri ini sanggup berlari dengan cepat mencapai 50 kali panjang tubuh dalam satu detik untuk lolos dari kejaran manusia.
Kecoak merayap ke pinggir meja, lalu menghilang dalam sekejap mata. Kamera supercepat merekam gerakan akrobatik itu dalam gerakan lambat. Terlihat kecoak mengaitkan tubuh menggunakan pengait di kedua kaki belakangnya, lalu meloncat ke udara dan membuat gerakan mengayun.
“Hap, kecoak kini menempel di balik permukaan, mata manusia tak bisa melihat gerakan ini,” ujar ahli biologi integratif dari University of California, Robert Full, saeperti dikutip dilaman tempo.co.
Selama penelitian, mahasiswa master biofisika, Michel Mongeau, dan mahasiswa sarjana teknik biologi, Brian McRae, menemukan kecoak tak menjatuhkan diri saat bermanuver. Serangga ini berlari pada kecepatan penuh ke pinggir, lalu menyangkutkan kait kaki belakang ke permukaan sambil meloncat, sehingga mengayun seperti pendulum.
Teknik ini menghemat energi sebesar 75 persen dibanding gerakan merayap perlahan. Ahli robot dari University of California, Ron Fearing, membuat robot berkaki enam mirip kecoak. Robot itu disebut Dynamic Autonomous Sprawled Hexapod (DASH).
Lembaran Velcro kecil dipasangkan di kaki belakang robot ini untuk menirukan gerakan akrobatik kecoak. “Binatang memiliki banyak manuver mengagumkan yang sanggup menginspirasi perancangan robot lincah,” ujar Fearing.
Menurut dia, insinyur hanya berpacu membuat robot yang hebat dalam berjalan, berlari, atau memanjat. Namun sedikit yang mempelajari gerakan ekstrem yang membuat robot lebih lincah.(*)