Jejamo.com, Tanggamus – Polsek Kotaagung Tanggamus menggerebak rumah diduga tempat praktik prostitusi di Kelurahan Baros Kotaagung dalam Operasi Cempaka Krakatau 2022. Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan 6 orang yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
Tiga orang perempuan yang diamankan diketahui sebagai pekerja seks komersial (PSK) yaitu RM (39) asal Kecamatan Talangpadang, MS (50) asal Kecamatan Kotaagung Timur, dan WU (38) asal Natar Lampung Selatan. Kemudian dua orang laki-laki sebagai pengunjung yakni ZA (51) warga Kotaagung, MY (39) warga Blimbing Pesisir Barat. Dan seorang muncikari berinisial KK (70).
Kapolsek Kotaagung AKP Sugeng Sumanton mengatakan penggerebkan dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi.
“Saat penggerebekan, didapati dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan bukan suami istri berada di kediaman KK. Kemudian pemilik rumah dan kelima orang tersebut dibawa ke Polsek Kotaagung guna pemeriksaan,” ungkap AKP Sugeng Sumanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Sabtu, 19/2/2022.
Sugeng menjelaskan, dalam kegiatannya tersebut, si muncikari menyiapkan sejumlah PSK di rumahnya dengan tarif Rp150 ribu. KK juga menyiapkan sebuah bilik khusus sebagai tempat persetubuhan. Dia mengaku mengambil keuntungan guna mencukupi makan sehari-hari.
“Atas perbuatanya tersebut, terduga muncikari dan kelima orang tersebut diamankan di Polsek Kotaagung guna proses penyidikan dan pembinaan,” tandas Kapolsek.(*)[Zairi]
