Jejamo.com, Tanggamus – Gempa dengan magnito 5.4 yang mengguncang Kabupaten Tanggamus pukul 14:10 WIB membuat pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus berhamburan keluar ruangan gedung untuk menyelamatkan diri, Selasa, 31/5/2022.
Terdengar suara panik salah satu pegawai yang ingin memberi tahu dan meyelamatkan pimpinan mereka. “Kasih tahu Pak Kajari, selamatkan Pak Kajari,” ujarnya seraya berlari menuju lantai atas ruang kerja Kajari Tanggamus.
Salah salah pengunjung kantor Kejari Tanggamus, Edi Subagyo, mengaku merasakan getaran gempa pertama kali dengan skala kecil. Ia kemudian memberitahu orang lain bahwa ada gempa dan diikuti pegawai resepsionis kantor Kejari Tanggamus.
“Kemudian disusul dengan gempa yang lebih kuat, barulah kami berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri,” jelasnya kepada Jejamo.com.
Ungkapan senada juga disampaikan Suhaili, saat gempa dirinya sedang berada di dalam mobil di halaman kantor Kejari Tanggamus. “Saya sempat buka pintu mobil untuk keluar, karena situasi aman-aman saja saya masuk kembali dan duduk mendengarkan musik di dalam mobil,” imbuhnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa Tanggamus tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan guncangan gempa berada di kedalaman 10 km di bawah laut.
“Lokasi gempa berada di Lok:6.18 LS,104.11 BT (100 km Barat Daya TANGGAMUS-LAMPUNG), dirasakan hingga seluruh wilayah Tanggamus,” tulis BMKG lewat akun Twitternya @InfoBMKG.(*)[Zairi]