Jejamo.com – Seorang wanita jalan-jalan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri sendirian memang terdengar agak sedikit mengkhawatirkan. Tapi berdasarkan pengalaman penulis yang pernah beberapa kali mencoba plesir seorang diri, hal ini bisa membuat kita menjadi lebih percaya diri dan tentu saja lebih kaya akan pengalaman.
Tidak selamanya juga kita bisa mengajak teman atau keluarga untuk bepergian bersama. Namun jangan sampai ini membatalkan rencana liburan Anda. Apalagi jika cuti sudah disetujui kantor. Sayang kan kalau dibatalkan? Mengapa tidak mencoba liburan sendirian? Nah, mari siapkan diri Anda sebelum menjadi solo female traveler dengan menyimak tips yang Jejamo.com lansir dari TheBlondeAbroad.com berikut ini:
1. Pura-pura percaya diri
Ketika pertama kali  mencoba jalan-jalan sendirian, memang tidak ada orang yang langsung percaya diri sepenuhnya. Tapi jangan sampai Anda pasang wajah takut atau kurang yakin karena ini dapat memancing niat jahat seseorang. Ketika Anda mulai mengenal situasi, rasa percaya diri akan muncul sedikit demi sedikit. Berpura-pura yakin saja ketika mulai melangkah dan jangan panik jika tersesat.
2. Pilih pakaian yang sopan
Jika mengunjungi negara-negara di mana kaum wanitanya berpakaian konservatif, lakukan hal yang sama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Juga jangan gunakan pakaian yang dengan jelas menunujukkan Anda adalah turis. Ini bisa membuat Anda menjadi target tindak kejahatan.
3. Sebisa mungkin hindari keluar malam hari
Fakta membuktikan bahwa kejahatan lebih kerap terjadi di malam hari. Jadi jika Anda traveling jarak jauh, maksimalkan waktu siang hari. Upayakan pilih penerbangan dengan waktu ketibaan siang hari. Apabila Anda terpaksa tiba di bandara kota tujuan pada tengah malam, akan lebih baik jika menginap sesaat dan melanjutkan perjalanan pada pagi harinya.
4. Tetap update kondisi via media sosial
Alih-alih untuk sekadar pamer, manfaatkan media sosial untuk memberi tahu kondisi dan keberadaan Anda. Dengan cara ini, keluarga dan teman-teman di rumah dapat turut memantau posisi Anda. Jika berkenalan dengan orang baru, undanglah untuk pertemanan di media sosial. Jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi bahkan hingga liburan usai.
5. Pelajari bahas lokal
Tidak bisa berkomunikasi adalah salah satu kendala besar bagi solo traveler. Oleh karena itu pelajari setidaknya kata-kata yang menjadi basic percakapan. Ini akan sangat berguna jika Anda tersesat dan perlu menanyakan arah, berkomunikasi dengan supir taksi, atau sekadar untuk menanyakan harga ketika berbelanja. Penduduk setempat juga biasanya lebih menghargai pelancong yang mau mempelajari bahasa lokal.
6. Jangan takut  memulai percakapan
Berdasarkan pengalaman penulis, ini adalah salah satu hal yang paling menyenangkan ketika solo traveling. Anda selalu bisa bertemu dengan orang-orang baru dan mendapat pengalaman baru. Cobalah menyapa orang yang duduk di sebelah Anda ketika di pesawat, berbincang dengan pemilik kedai makan, atau berkenalan dengan traveler lain yang Anda temui. Tak jarang dari obrolan-obrolan ini Anda bisa mendapatkan hal-hal yang tidak Anda duga, seperti tumpangan gratis, pengetahuan baru tentang kearifan lokal, atau bahkan bertemu dengan jodoh Anda. Siapa tahu, kan?
7. Perhatikan barang bawaan
Saat ini tidak afdol rasanya jika berlibur tanpa membawa gadget. Handphone, tablet, Kamera DSLR, belum lagi dengan perlengkapan tambahan seperti lensa dan sebagainya. Ingat, jangan pamerkan barang-barang ini. Simpan di dalam tas Anda dan keluarkan hanya jika akan dipakai. Upayakan agar selalu dalam jangkauan agar terhindar dari pencurian. Begitu pula dengan dompet dan dokumen-dokumen penting lainnya seperti tiket dan paspor.
8. Jangan mabuk-mabukan
Jika Anda diundang teman atau kenalan baru untuk hang out bareng, jangan sampai terlena dengan minuman alkohol. Mabuk dan sendirian sungguh bukan kombinasi yang bagus. Pilih saja minuman ringan, soda, atau jika memungkinkan, ajak teman Anda untuk ngopi-ngopi di cafe daripada ke bar.
9. Berbaur dan nikmati suasana
Mungkin ketika bepergian sendirian pertama kali, ada sedikit perasaan kesepian, homesick atau takut. Namun jangan jadikan liburan ini membuat Anda terasing seperti dalam film Cast Away. Jangan sibukkan diri Anda dengan handphone padahal banyak hal menarik di depan mata Anda. Coba hal-hal baru, nikmati makanan-makanan unik, datangi tempat-tempat indah dan nikmatilah liburan Anda.
10. Lakukan riset sebelum bepergian
Tips terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah pahami dulu kota tujuan Anda. Lakukan riset awal tentang jalur transportasi, daerah tempat peninapan murah, musim di sana, atau hal-hal penting lainnya sehingga Anda bisa peka jika ada sesuatu terjadi di luar rencana.
Yang perlu diingat adalah, berlibur sendirian itu tidak menakutkan. Menjadi female solo traveler juga tidak hanya berlaku bagi Anda yang masih lajang. Bukan berarti pula Anda harus meninggalkan karir yang stabil atau menunda pernikahan demi bisa menjadi solo traveler. Banyak juga wanita yang telah menikah dan punya anak memilih liburan sendirian untuk menikmati me-time mereka. Dunia penuh dengan hal-hal baru untu dicoba, jadi mengapa harus takut? (*)