Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebanyak 200 warga fakir miskin yang berada di Kampung Rawalaut Kelurahan Panjang Selatan dan Kampung Gubuksero Kelurahan Kangkung menerima zakat fitrah melalui Aksi Distribusi Zakat Fitrah Lampung Mei-Juni 2019 Ramadan 1440 H.
Pendistribusian zakat fitrah dilakukan pada 2-4 Juni 2019 oleh relawan Global Zakat-ACT Lampung.
Sarbiah (54) seorang ibu rumah tangga sangat senang saat menerima zakat fitrah.Pada awal Ramadan lalu Bu Sarbiah juga telah menerima bantuan paket pangan.
Sebagai istri seorang nelayan Bu Sarbiah menjalani hidup serba pas-pasan. Tinggal di atas tanah “reklamasi” berbahan campuran sampah dan pasir, ia menyaksikan deburan ombak laut lepas setiap hari.
Setiap subuh ia menantikan sang suami, Bilal, pulang melaut dan menjual hasil tangkapan.
Rupiah demi rupiah dikumpulkan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Kebahagiaan juga dirasakan Sugiati (38). Bersama suami dan dua anaknya Ia berkeliling dari kampung ke kampung untuk menampilkan kesenian kuda lumping.
Ia bertugas sebagai pemain musik untuk menarik perhatian warga
. Hasil dari saweran penonton digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau Ramadan lebih banyak ibadah di rumah, paling keluar abis asar sampai menjelang magrib, sehari maksimal dapat Rp50 ribu, lumayan untuk beli beras, sayur sama uang jajan anak-anak,” jelasnya.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni merasa lega sudah tersalurkanya zakat fitrah dari muzaki di Provinsi Lampung.
Menurutnya, Global Zakat telah menghimpun penyaluran zakat fitrah dari muzaki sejak awal Ramadan 1440 H.
Dana yang terhimpun telah terimplementasi kepada ratusan fakir miskin di daerah pesisir Kota Bandar Lampung seperti Panjang dan Bumiwaras.
“Terima kasih kepada muzaki yang sudah mengamanahkan penyaluran zakatnya melalui Global Zakat-ACT Lampung,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]