Berita Waykanan, Jejamo.com – Gerakan Pemuda Ansor menerima penghargaan keberagaman dari Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Waykanan Provinsi Lampung, di Blambangan Umpu, Rabu, 28/10/2015.
Penghargaan ini diberikan karena kiprah GP Ansor Waykanan yang berpartisipasi aktif menerapkan cara-cara mulia dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan harmoni di tengah-tengah keberagaman suku dan agama di bumi Ramik Ragom (beragam) ini.
Ketua DPK Peradah Waykanan I Gede Klipz Darmaja mengatakan, PC GP Ansor beberapa kali menggelar kegiatan untuk mengawal dan menjaga keberagaman di Waykanan. Kegiatan yang dilaksanakan menggandeng sejumlah elemen.
“Seperti alumni BPUN Waykanan 2015, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Pemuda Katolik, Peradah, Yayasan Shuffah Blambangan Umpu, Palang Merah Indonesia (PMI), TP PKK dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU),” paparnya.
Atas kiprahnya tersebut, Perada mengapresiasinya dengan memberikan penghargaan keberagaman. “Kami berdoa dan berharap Ansor dan Gusdurian di Lampung konsisten mengawal konstitusi,” ujar Gede Klipz.
Sementara itu Ketua GP Anshor, Gatot Arifianto mengatakan penghargaan dari Peradah bisa dimaknai penilaian atas upaya dilakukan Gerakan Pemuda Ansor Waykanan yang tidak saja berteriak-teriak NKRI harga mati, tetapi juga mewujudkannya dalam perbuatan melalui sejumlah event.
Upaya Peradah memberi Ansor penghargaan juga suatu perilaku mulia dalam mengamini Bhineka Tunggal Ika. Nasionalisme membutuhkan kenyataan dihasilkan dari perbuatan, bukan perkataan belaka,” ujar alumni Civic Education For Future Indonesian Leaders (CEFIL) itu. (*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya