Jejamo.com, Kota Bandar Lampung – Dengan menerapkan protokol kesehatan yang dilakukan dengan baik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta keluarga melaksanakan salat Idul Adha 1441 H di Halaman ABC PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 31/7/2020.
Penerapan protokol kesehatan dilakukan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak. Bahkan masyarakat yang hendak melaksanakan salat Id diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu.
Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun 2020.
“Semoga hari raya ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, Hari Raya Idul Adha yang lebih dikenal dengan Hari Raya Idul Kurban erat kaitanya dengan pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan rukun Islam yang ke lima, serta merupakan ajaran formal yang ditetapkan bahwa ibadah haji harus ditunaikan di Mekah pada waktu yang telah ditetapkan.
“Ibadah haji sejatinya merupakan langkah kembali menuju rumah Allah. Karena itu ibadah haji dapat dikatakan sebagai perjalanan pulang menuju kampung rohani,” jelas Gubernur Arinal.
Dengan menyadari bahwa keimanan dan ketakwaan kepada Allah, senantiasa harus ditingkatkan dalam kehidupan dewasa ini, Arinal mengajak masyarakat menempatkan diri sebagai warga yang baik sekaligus mampu mengendalikan diri agar dapat selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya di daerah Lampung.
Usai melaksanakan Sholat Ied, Gubernur Arinal menyerahkan hewan kurban berupa 2 (dua) ekor sapi untuk Keluarga Besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, pada hari ini diserahkan hewan kurban, berupa 2 ekor sapi dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk keluarga besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah serta masyarakat. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat didistribusikan dengan baik sesuai dengan syariat agama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Gubernur Arinal.
Sementara itu, Ustaz Abdullah Kafy Hamdan, selaku khatib menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah melanda di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan di Indonesia lebih dari 4.900 jiwa telah meninggal akibat Covid-19. Melalui wabah Covid-19 ini, lanjut Ustaz Abdullah, mengingatkan bahwa manusia adalah makhluk yang sangat lemah.
“Sebagai makhluk yang lemah dan banyak keterbatasan, kita tidak layak menyombongkan diri dan berbangga dengan apa yang kita miliki. Hanya kepada allah kita bertawakal, karena Allah tidak terkalahkan. Dan kita selalu membutuhkan Allah, karena Allah tempat semua makhluk bergantung,” ujarnya.
Terkait hari raya Idul Adha, Ustaz Abdullah menyampaikan perayaan Idul Adha beserta ibadah kurban adalah ibadah yang mengingatkan kita kepada keimanan, kesabaran, kejujuran serta ketaatan Nabi Ibrahim Alaihisalam.(*)