Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengikuti Istighosah dan doa bersama untuk kelancaran Pemilukada yang akan dilakukan serentak awal Desember 2015 mendatang, Jumat malam, 16/10/2015.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil Manik, Gubernur mengatakan bahwa Pemilukada adalah amanah rakyat yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan sejujur mungkin.
“Tidak boleh ada penyimpangan penyimpangan, karna anda sekalian membawa amanah rakyat. Jangan sampai amanah ini melenceng dan keluar dari harapan rakyat.” ujar Rhido, dalam sambutannya acara yang digelar di halaman Kantor KPU Kota Bandar Lampung.
Selain itu, Ia juga meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak membuat gejolak yang bisa menggangu keamanan dan kedamaian yang ada.
“Jangan sampai ada gejolak. Saya khawatir bila terjadi gejolak, maka kita akan sulit memperoleh bantuan keamanan dari luar daerah. Karna semua kekuatan keamanan pasti memfokuskan diri terhadap Pemilukada di provinsi masing-masing.” ujar Ridho.
Sementara itu, Ketu KPU Pusat Husni Kamil Manik dalam kesempatan itu memuji pelaksanaan Istighosah yang dilaksanakan KPU Lampung. Menurutnya hal ini penting untuk silahturahmi dan penguatan mental jelang pilkada serentak di Lampung.
Ia menuturkan bahwa percaturan perpolitikan di Lampung sejak dahulu selalu menjadi sorotan nasional. “Dari dahulu Lampung menjadi sorotan nasional setiap menjalani Pilkada. Sudah saatnya Lampung keluar dari image buruk beberapa tahun lalu.” ujar Husni.
“Namanya kompetisi pasti panas, kalau dingin-dingin saja malah nenjadi tanda tanya. Tapi jangan sampai kelewatan panasnya, harus bisa menahan.” kata Husni.
Acara dihadiri berbagai pejabat dan kandidat Pemilukada. Selain itu tampak hadir ketua KPU Lampung, Ketua KPU seluruh Kabupaten/Kota, dan Ketua Banwaslu Lampung. Demikian rilis yang diterima Jejamo.com, Jumat, 16/10/2015.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru dan Terpercaya