Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan untuk mendorong tumbuhnya investasi agar ekonomi rakyat di Provinsi Lampung kembali bangkit. Salah satunya dengan menunjukkan potensi investasi Lampung di ajang 3th Indonesia Investment Day (IID) Singapura, yang akan dilakukan secara virtual.
“Kita harus mendorong investasi agar ekonomi kerakyatan kita bangkit,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menerima audiensi dari Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur, Senin (20/7/2020).
Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Lampung memiliki potensi yang sangat besar. Dalam rangka meningkatkan investasi, maka perlu kemudahan perizinannya.
“Untuk menarik investor maka harus ada kemudahan dalam perizinan. Namun mereka juga harus membangun Lampung,” jelasnya.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan menjelaskan dalam rangka menarik investor pada acara 3th IID itu, Bank Indonesia bersama Pemprov Lampung akan memaparkan perkembangan perekonomian Lampung, pertumbuhan ekonomi, berbagai potensi Lampung di sektor pertanian (Kopi, lada, udang, singkong, karet), dan berbagai potensi lainnya.
Usai mengikuti rapat, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan bahwa Gubernur Arinal sudah memberikan arahan untuk mengikuti 3th IID Singapura secara virtual.
Investor saat ini sedang “wait and see”. Oleh karena itu, lanjut Fahrizal, optimisme harus terus dibangun. “Kita harus memggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan potensi kita. Sehingga pada saatnya ekonomi bergerak, mereka akan menjadikan Lampung untuk investasi,” ujar Fahrizal.
Fahrizal mengatakan Pemprov Lampung menargetkan investasi masuk. Untuk menarik investor, pihaknya melakukan upaya perbaikan regulasi.
“Kita juga melakukan pembenahan dinas PTSP untuk memberikan pelayanan dan update peluang investasi,” ujar Fahrizal dalam rilis. []