Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, akan memberikan ruang serta peluang yang seluas-luasnya kepada pebisnis kopi di Lampung. Pasalnya, Gubernur paham betul bahwa komoditas kopi robusta Lampung adalah salah satu branding yang bisa mengangkat nama Lampung di mata dunia.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Sutono, saat menghadiri Seminar Coffee Business Meeting (CBM) di Bandar Lampung, Rabu, 2/8/2017. Selain dengan jenis kopi robusta, sambung Sutono, saat ini jenis kopi fine robusta juga memiliki potensi yang bernilai tinggi dan segmennya belum terlalu banyak.
“Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) serta Lampung Segalow ini dicoba untuk dikembangkan. Dengan bisnis yang spesial ini diharapkan bisa membawa keberkahan masyarakat Lampung,” kata Sutono..
Lanjutnya, dengan adanya seminar CBM yang membahas jenis fine robusta, diharapkan hasilnya ikut dipasarkan ke seluruh cafe dan outlet yang ada. “Pada dasarnya, cita rasa fine robusta itu berbeda sekali dengan jenis kopi yang lain. Jadi bagi penikmat kopi berat ini akan sangat berbeda,” ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Perkebunan Lampung ini juga mengatakan, dengan demikian ini menandakan bahwa Gubernur telah membuat gerakan inovasi daerah, agar ada program-program yang ditingkatkan seperti halnya kopi.
“Tahun lalu saya mewakili Gubernur di Kemeristekdikti di Jakarta, dan hasilnya inovasi yang dikembangkan Gubernur Ridho mendapat juara 2. Ini yang mesti masyarakat paham, dan sekarang ini adalah segmen yang keuntungannya diambil pengusaha,” urainya.
Selain daripada itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan memberikan sertifikat kepada para petani kopi. “Ini juga salah satu bentuk perhatian Gubernur untuk para petani kopinya,” tandasnya.
CBM, yang digelar selama dua hari ini, dikemas secara kreatif oleh creative branding organizer MB Communication dan Lampung Segalow sehingga berkesan rekreatif dan edukatif.
Pada hari ni, seminar diisi dengan focus group discussion (FGD) yang mengambil tema, Membidik Peluang Bisnis Fine Robusta Omset Ratusan Juta. Pembicara yang dihadirkan yaitu Q Grader Robusta, Karjo Matajat, dengan tema Meningkatkan Kualitas Robusta Menjadi Fine Robusta, Tantangan dan Peluangnya.(rilis)