Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyampaikan cita-citanya agar kedepan Lampung bisa memiliki perpustakaan termegah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ridho dalam pengukuhan Dewan Riset Daerah Provinsi Lampung masa Bakti 2015-2018, di Balai Keratun, Ruang Abung, Kamis (3/11/2015). Kehadiran perpustakaan tersebut diharapkan akan menunjang riset dan penelitian di Lampung.
Menurut Ridho negara-negara maju melakukan lompatan-lomoatan diawali dengan riset-riset dan penelitian, sehingga tepat pada waktunya bisa melakukan lompatan. “Tidak ada negara yang maju tanpa melakukan riset. Dengan Riset mereka bisa melakukan lompatan.” Ujar Ridho.
Dalam kesempatan ini Ridho menyampaikan sambutan cukup panjang, dan seakan menumpahkan emosinya terhadap pembangunan Lampung kedepan.
Ia juga mengharapkan koreksi dari Dewan Riset Daerah terhadap jalannya pembangunan, dan Pemprov bersedia berdiskusi dengan Dewan Riset untuk mempertajam kebijakan yang akan diambil.
“Pemerintah Provinsi Lampung selalu butuh koreksi dalam setiap kebijakan, dan siap berdiskusi dengan dewan riset daerah untuk menampung masukan agar anggaran efektif dan efisien serta betul-betul bisa dirasakan manfaatnya.” Pungkas Ridho.
Dalam Pengukuhan ini terpilih menjadi ketua Dewan Riset Daerah yakni Rektor Unila yang juga baru dilantik oleh Menristek Hasriadi Mat Akin. Acara juga dihadiri Beberapa Kepala SKPD, Dewan Riset Daerah yang baru dilantik, dan segenap tamu undangan lainnya. (*)