Jejamo.com, Bandar Lampung – Demi meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia di Bumi Ruwa Jurai, Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, melalui program unggulan Lampung Mengajar, mengirim tenaga pendidik ke daerah terpencil, terluar dan terisolir.
“Adanya program ungulan ini untuk memperkuat kehadiran negara dan pemerintah di tengah masyarakat,” kata Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, dalam rilis yang diterima jejamo.com, Jumat, 5/5/2017.
Ridho menjelaskan, program Lampung Mengajar ini adalah gerakan usaha untuk mengajak semua pihak ambil bagian dalam menyelesaikan masalah pendidikan di Bumi Ruwa Jurai. Karena, Pemprov Lampung melalui Lampung Mengajar ini memiliki beberapa misi, diantaranya, menciptakan dampak yang berkelanjutan dari kehadiran pengajar pemuda di desa dan kabupaten penempatan.
Kedua, membangun jejaring pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman akar rumput. Ketiga, membangun gerakan sosial pendidikan di Indonesia.
“Itu beberapa misi pemprov Lampung dalam rangka untuk mencerdaskan anak bangsa hingga ke pelosok daerah sehingga tidak tertinggal dengan anak-anak Indonesia lainnya,” ucap ayah tiga anak ini.
Lampung Mengajar memiliki kegiatan utama, merekrut, melatih dan mengirimkan anak muda Lampung yang merupakan lulusan terbaik perguruan tinggi untuk bertugas selama satu tahun diberbagai daerah di Bumi Ruwa Jurai.
“Peserta Lampung mengajar adalah para sarjana pendidikan yang berkompetensi dari seluruh perguruan tinggi yang diseleksi secara transparan oleh lembaga pengabdian masyarakat Unila,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Lampung pada tahun 2017 akan merekrut pengajar pemuda sebanyak 120 orang yang akan ditempatkan didaerah terpencil.
“Proses seleksi akan dimulai dari pendaftaran yaitu seleksi berkas, tes tertulis, wawancara, tes kesehatan. Bagi peserta yang lulus seleksi akan diberikan pelatihan selama satu bulan sebelum dilakukan penempatan di daerah,” ujarnya.
Ridho berharap, melalui program Lampung Mengajar dapat memberikan pembinaan dan pendidikan yang layak serta terbaik kepada anak-anak di seluruh pelosok Bumi Ruwa Jurai. Karena mereka adalah para penerus anak Bangsa yang nantinya akan membangun dan memajukan Lampung dimasa akan datang.
“Kepada seluruh peserta Lampung mengajar, ini merupakan pengalaman baru yang berharga tentunya akan banyak tantangan dilapangan. Oleh karena itu diharapkan agar tetap semangat bekerja ikhlas dan temukan mutiara-mutiara terpendam di pedalaman Lampung. Karena, Inilah bentuk pengabdian terbaik yang dapat kita persembahkan kepada republik ini,” pungkas Ridho.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com
