Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo meminta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menambah jumlah Babinsa di setiap desa/kelurahan di Lampung.
“Mohon Panglima TNI agar menambah personel Babinsa di setiap desa di Lampung. Informasi yang kami dapat, baru separuh dari semua kelurahan/desa di Lampung yang ada Babinsa-nya. Separuh lagi belum,” ujar Gubernur Lampung saat Kuliah Umum Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di GSG Universitas Lampung, Selasa, 26/4/2016.
Babinsa adalah singkatan dari Bintara Pembina Desa. Ini salah satu kekuatan Kodam (Komando Daerah Militer) yang dinaungi Komando Rayon Militer (Koramil), Komando Distrik Militer (Kodim), dan Komando Resort Militer (Korem).
Babinsa melaksanakan fungsi pembinaan dan bertugas pokok melatih rakyat dalam penyuluhan bidang hankam serta pengawasan fasilitas dan prasarana hankam di pedesaan.
Gubernur mengatakan, lampung memiliki tiga muka laut, yakni barat, timur, dan Selat Sunda. Namun, ketiga laut ini berpotensi rawan pencurian ikan.
“Lampung dapat mengambil alih perekonomian karena memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera dan penghubung Pulau Jawa,” ujarnya.
“Ke depan insya allah Pulau Sumatera dapat mengambil alih perekonomian dari Pulau Jawa dan Lampung sebagai gerbangnya,” ujarnya
Ke depan, lanjutnyap Perekonomian Sumatera maupun Jawa akan bergantung pada Lampung untuk pertumbuhan perekonomian Republik Indonesia. Karena itu, peningkatan perekonomian tidak mungkin bisa terlaksana tanpa peningkatan keamanan.
Hari ini Panglima TNI memberi kuliah umum di GSG Unila. Enam ribuan peserta mengikuti ceramah umum itu. Selain mahasiswa, juga hadir elemen masyarakat lainnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
