Jejamo.com, Sumatera Selatan – Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) yang didampingi Penjabat (Pj) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rosidin Hasan, saat menghadiri wisuda Tahfiz Al Quran Angkatan III Pondok Pesantren Terpadu La Tansa Mustika Kabupaten PALI dan Tablig Akbar dalam rangka menyambut Ramadan 1442 Hijriah di Kecamatan Talang Ubi, Minggu, 28/3/2021.
HD mengatakan pembangunan tidak hanya diperlukan secara fisik, tetapi juga perlu dilakukan pembangunan iman dan takwa melalui program satu desa satu rumah tahfiz.
“Saya berterima kasih bahwa Pak Ustaz Yaya yang telah menghasilkan banyak penghafal Al Quran. Ini prestasi luar biasa di saat kehidupan menuju modernisasi masih ada kesadaran dalam pendidikan agama dan kecintaan Al Quran yang akan membentuk akhlak yang baik bagi generasi penerus bangsa ini,” ujarnya.
Menurut HD, perlu ada keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan akhlak. Oleh sebab itu, HD minta semua instansi berperan menggalakkan program satu desa satu rumah tahfiz yang telah terlampau dari target 3.500.
HD berpesan agar pada tahap awal pimpinan pondok pesantren dapat fokus ke salah satu bidang untuk pengembangan ekonomi kreatif hingga unggul, baru kemudian mengembangkan bidang lainnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Bupati PALI Rosidin Hasan mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah hafiz 1 juz hingga 8 juz. Ia berharap kedua orang tua mereka akan mendukung anak-anak dalam menghafalkan Al Quran.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes La Tansa Mustika, Yaya Suryana mengatakan operasional ponpes dibuat mandiri dibantu melalui proses jual beli kaligrafi hasil karya anak-anak, serta baju muslim untuk dewasa dan anak-anak. Ke depannya direncanakan akan dibentuk usaha perkebunan. Semua dilaksanakan dengan memberdayakan SDM di ponpes tersebut.(*)
