Jejamo.com, Bandar Lampung – Para murid dan Guru SMKN 9 Bandar Lampung mengatakan telah meminta izin ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk meminta libur kegiatan belajar mengajar (KBM) selama satu hari, guna menggalang satu juta koin untuk Pemkot Bandar Lampung.
“Hari ini launching pengumpulan satu juta koin yang rencananya akan berlangsung sampai pukul 11.30 WIB,”kata Koordinator KBM SMKN 9 Bandar Lampung, Destamrini saat diwawancarai Jejamo.com di tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat, 22/7/2016.
Menurutnya, kegiatan pengumpulan sejuta koin ini sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah Kota Bandar Lampung yang berniat untuk menutup SMKN 9 Bandar Lampung dengan alasan tidak adanya sarana prasarana belajar.
“Pengumpulan sejuta koin ini karena Pemkot Bandar Lampung beralasan akan menutup SMKN 9 karena tidak memiliki anggaran untuk membangun sarana prasarana SMKN 9 dan membangun SMPN 32. Oleh karena itu sejuta koin untuk membantu Pemkot Bandar Lampung agar tidak menutup SMKN 9 dan membangun SMPN 32 Bandar Lampung,”ucapnya.
Selain itu, sambung dia, pengumpulan sejuta koin ini juga untuk membayar sertifikasi guru sekaligus membayar gaji ke 14 PNS se- kota Bandar Lampung dan membangun SMPN 32 serta mengurangi defisit kas daerah.
“Semoga dengan adanya bantuan sejuta koin ini Pemkot Bandar Lampung tidak menutup SMKN 9,”harapnya.
Di lain sisi, ia menegaskan, apabila ada warga atau simpatisan yang ingin memberi bantuan koin ini dapat langsung datang ke posko penolakan penutupan SMKN 9 Bandar Lampung yang dijaga oleh para guru dan dibuka dari pukul 07.00 – 16.00 WIB.
“Kami juga menyebarkan informasi ini melalui media sosial seperti facebook dan dari mulut ke mulut saja agar pengumpulan sejuta koin ini cepat tercapai,”ujarnya.
Ia berharap, lounching pengumpulan sejuta koin ini bisa tercapai sekitar satu minggu kedepan untuk membantu ke pemerintah kota Bandar Lampung. “Semoga pengumpulan sejuta koin ini tidak sampai satu minggu agar SMKN 9 tidak ditutup,”pungkasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Bandar Lampung.