Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Habiah Operasi Katarak dengan JKN-KIS

Habiah. | Widyaningrum

Jejamo.com, Bandar Lampung – Habiah, seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandar Lampung telah merasakan manfaat dari adanya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Ia telah menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung dengan menggunakan JKN-KIS.

Awalnya nenek dengan delapan cucu ini merasakan penglihatan matanya tidak lagi jelas. Hal ini membuatnya kesulitan untuk beribadah terutama membaca Alquran.

Ia kemudian memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Puskesmas Rawat Inap Kedaton.

Saat mendaftar, orang yang sudah tua seperti Habiah mendapat prioritas pemeriksaan. Habiah kemudian diperiksa matanya oleh dokter.

Karena didiagnosis katarak, dokter menganjurkannya untuk operasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.

Habiah yang merupakan pensiunan bidan ini awalnya ragu apakah biaya operasi katarak ditanggung JKN-KIS atau tidak.

Ia bersyukur, operasi katarak akan ditanggung sepenuhnya oleh program JKN-KIS. Habiah kemudian meminta rujukan agar segera bisa dioperasi di Rumah Sakit, tentunya dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat yang dimilikinya.

Alhamdulilah, operasi katarak mata ibu dengan tiga anak ini lancar dan berhasil. Ia pun kini sudah bisa melihat dengan lumayan terang.

Habiah bersyukur karena program JKN-KIS mampu meng-cover semua biaya operasi kataraknya.

“Alhamdulillah pakai JKN-KIS kami merasa ringan,” kata dia.

Selama pengobatan Habiah tidak menemui kendala apa pun, apa lagi saat mengurus administrasi operasinya semua lancar.

Program JKN-KIS menurut Habiah sangat bermanfaat bagi dirinya, tentu juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Inilah manfaat menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, sewaktu-waktu kita butuh, bisa digunakan tanpa khawatir biaya rumah sakit,” kata dia kepada jejamo.com, Senin, 29/4/2019.

Habiah mengatakan, “Adanya Program JKN-KIS ini menolong sekali, terlebih bagi mereka yang tergolong kurang mampu“.

Lebih lanjut dia mengatakan, usai operasi pun segala obat ditanggung oleh JKN-KIS.

“Tahu sendiri harga obat ini kan mahal-mahal apalagi operasi katarak lumayan kan biayanya. Untunglah ada JKN-KIS,” ujarnya.

“Saya berharap semoga semakin banyak warga yang sadar tentang pentingnya menjadi peserta JKN-kIS dan merasakan manfaatnya,” tutup Habiah mengakhiri ceritanya. [Widyaningrum]

Populer Minggu Ini