Jejamo.com, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan, pihaknya tetap akan menggelar aksi pada Sabtu 11 Desember 2017 atau lebih dikenal dengan aksi 112. Namun, hanya lokasinya saja yang berubah.
“Untuk aksi 112 tetap akan kita laksanakan. Kita mengambil keputusan kearifan untuk memindahkan lokasi aksi dari Monas menjadi zikir dan tausyiah nasional di Masjid Istiqlal,” ujarnya setelah bersilaturahmi ke kediaman Menko Polhukam Wiranto, dilansir Sindonews, Kamis, 9/2/2017.
Menurutnya, pemindahan lokasi aksi untuk menjaga suhu politik jelang pemilihan gubernur (Pilgub) DKI. Selain itu, sambungnya, pemindahan itu dimaksudkan agar aksinya tidak disusupi peserta kampanye dari salah satu pasangan calon.
Sebab, apabila ada peserta kampanye yang ikut aksinya, maka kemungkinan besar akan terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kami tidak mau terjebak oleh kedua paslon ini. Kami mengambil keputusan sama habaib dan ulama menggelar di Masjid Istiqlal,” pungkasnya. (*)