Jejamo.com, Lampung Selatan – Imam Besar Front Pembela Islam(FPI) KH Habieb Rizieq Syihab menghadiri tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H dan Haul Syekh Abdul Qodir Zailani di Ponpes Roudhatul Muta’Alimin Dusun Kubang Handak, Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 10/3/2016.
Pantauan jejamo.com, dalam kegiatan ini turut hadir Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Joko Putranto, Dandim 0421 Lamsel Letkol I Ketut Mertha Gunarda, anggota DPRD Lamsel, Kepala Bagian BMS Pemkab Lamsel dan 1.500 tamu undangan.
Dalam tausyiahnya, Habieb Rizieq menyebutkan, Islam bukan agama perang dan ajaran jihad yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW bukan untuk perang. Namun, untuk membela kebenaran, membela negara dan membela yang tertindas.
“Tapi jangan coba-coba mengganggu Islam karena umat Islam tidak akan mundur selangkahpun kalau Islam sudah diganggu,” tegas Habib Rizieq
Habieb juga menambahkan banyaknya aliran sesat yang ada di Indonesia di sebabkan banyak yang salah menafsirkan dengan memotong ayat suci atau korupsi dalil.
“Kalau ulamanya bagus dan umarohnya bagus, pasti masyarakatnya akan bagus. Jangan diadu domba antara ulama dan umaroh tetapi harus bekerja sama sehingga tercipta kondisi yang baik,” tandasnya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com