Jejamo.com – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengerahkan 4.000 tentaranya ke negara-negara di kawasan Baltik dan Polandia. Sekretaris Jenderal NATO, Jen Stoltenberg, di Brussels, Belgia, mengatakan, langkah tersebut untuk meningkatkan pertahanan di kawasan, Senin, 13/6/2016.
Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia telah sangat mengharapkan kehadiran NATO di wilayah mereka karena khawatira akan agresi Rusia, seperti dilaporkan Associated Press.
Kekhawatiran itu meningkat seelah pasukan Rusia mencaplok Semenanjung Crimea, dengan mendukung milisi pro Rusia, sehingga terlibat konflik dengan Ukraina.
Meskipun Sekjen NATO berhati-hati tidak secara langsung mengacu ke Rusia, motivasi di balik peningkatan pertahanan di wilayah itu jelas untuk menghadapi kemungkinan agresi Moskwa.
Stoltenberg mengatakan, “NATO telah mengambil tindakan yang kuat untuk melindungi tanah air kami, dan untuk berkontribusi pada stabilitas di lingkungan kami. Tantangan yang kita hadapi abadi. Jadi kita harus mengantisipasinya jauh-jauh hari.”
Menurut dia, “Ini akan mengirimkan sinyal yang jelas bahwa NATO siap untuk membela sekutu apapun.”
Meskipun Rusia belum menanggapi langkah tersebut, Moskwa sebelumnya menuduh NATO meningkatkan kekuatan militer di dekat perbatasan. Moskwa juga mengatakan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi kepentingan-kepentingannya.(*)
Kompas.com