Jejamo.com – Demi menghadapi Pemilihan Umum di Australia, Partai Seks Australia (ASXP) berkoalisi dengan lebih dari 50 partai kecil lainnya untuk mengimbangi dua partai besar, Partai Buruh dan Partai Liberal Demokrat dalam pemungutan suara, Sabtu, 2/7/2016 nanti.
Dengan adanya puluhan partai kecil, termasuk Partai SeksĀ yang memiliki 6.000 anggotanya, warga Australi bisa tidak terpaku pada dua partai besar, Buruh dan Liberal, seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse, Rabu, 29/6/2016.
Partai Seks didirikan pada 5 AgustusĀ 2009 sebagai reaksi atas apa yang disebutnya sebagai meningkatnya keterlibatan pemerintah dalam kebebasan sipil orang-orang dewasa.
Sempat dibekukan pada 4 Mei 2015 karena kekurangan anggota atau pendukung. Namun, mendaftar kembali sebagai sebuah partai resmi pada 24 Juli 2015.
Walaupun bernama Partai Seks, visi dan misi partai ini bukan tentang hal “esek-esek”. Selain menyangkut kebijakan, Partai SeksĀ mengadvokasi antara lain masalah dekriminalisasi pekerja seks.
Menurut situs resminya, Partai SeksĀ berjanji memperjuangkan program seperti legalisasi ganja, hak euthanasia, dan pernikahan sesama jenis.
Dalam upaya untuk meningkatkan peluangnya, Partai Seks baru-baru ini mengumumkan sebuah aliansi dengan Partai Ganja (Hemp).(*)
Kompas.com