Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan hadir di Masjid Agung Kalianda dalam rangka ikut serta dalam Gerakan Salat Subuh Berjamaah yang digalakkan Pemkab Lampung Selatan, Kamis, 2/3/2017.
Zainudin Hasan mengatakan bahwa tujuan salat subuh berjamaah bukanlah untuk riya atau pamer. Namun, untuk melatih atau membiasakan diri agar masyarakat bisa melangkahkan kakinya datang ke masjid-masjid terdekat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah setidaknya satu bulan sekali.
“Bagi para kepala dinas saya minta bisa melakukan pembinaan dan melaksanakan salat berjamaah ketika pulang ke kampungnya masing-masing. Sedangkan untuk para camat sekurang-kurangnya dalam satu minggu sekali melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid-masjid yang berada dalam wilayah kecamatannya,” ujar Zainudin.
Gerakan Salat Subuh Berjamaah tersebut diikuti oleh seluruh guru mengaji/ustaz yang telah lulus seleksi dari seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan yang berjumlah 248 orang.
Secara khusus Zainudin mengungkapkan, diikutsertakannya para peserta seleksi guru mengaji/ustaz atau calon-calon imam masjid tersebut dapat menjadi stimulan agar pelaksanaan Gerakan Salat Subuh Berjamaah bisa menjadi gerakan yang juga dilaksanakan sampai di masjid-masjid yang berada di desa-desa.
“Ini merupakan seleksi akhir. Oleh karena itu bagi peserta seleksi ustaz yang tidak hadir hari ini saya anggap gugur atau mengundurkan diri dari seleksi. Bagaimana bisa mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid jika untuk datang saja sulit apalagi hadir setiap hari sepanjang tahun di desanya masing-masing,” ujar Bupati.(*)