Tanggamus, Jejamo.com – Bupati Tanggamus Dewi Handajani, menghadiri acara Pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Gedung PGRI Kecamatan Kota Agung, Rabu (27/11/19).
Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang SDM Firman Rani, Penceramah KH. M. Rois dari Talang Padang, Camat Kotaagung Syarif Zulkarnain, Lurah sekecamatan Kotaagung, dan Kepala KUA Kotaagung Zainuri.
Pengajian yang dilaksanakan dengan tema ‘Mari jadikan Maulid Nabi sebagai Momentum sejarah akan pentingnya Perjuangan Rasulullah SAW dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW’ tersebut, diikuti oleh para jamaah Majelis Taklim sekecamatan Kotaagung.
Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengingatkan kembali tentang keteladan Nabi Muhammad SAW.
“Kita harus meneladani sifat sifat Rasul, yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati.
Pemkab Tanggamus, lanjut Bupati, sejauh ini terus berupaya memikirkan dan memberikan bantuan kepada majelis taklim yang ada di Kabupaten Tanggamus. Beliau juga menyatakan bahwa dalam menjalankan visi dan misinya memerlukan bantuan dan dukungan masyarakat.
“Kotaagung adalah Ibukota Tanggamus, saya berharap Kotaagung ini akan lebih maju, lebih bersih, lebih aman dan nyaman, serta memelihara hasil-hasil pembangunan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, Kecamatan Kotaagung bisa menjadi barometer bagi kecamatan yang lainnya di Kabupaten Tanggamus.
“Harapan saya, masyarakat bersama mendukung kenyamanan dan kebersihan, yang bebas dari sampah, kedepan Pasar Kotaagung menjadi pasar kuliner yang bisa dicontoh oleh pasar pasar yang lain. Kedepan Kotaagung ini saya inginkan menjadi kecamatan yang terindah, teraman dan terasri dari kecamatan yang lain,” imbuh Bupati.
Bupati juga menyampaikan keinginannya, agar di Kotaagung terdapat Masjid yang besar dan ramai jamaahnya yang juga menjadi ikon Kabupaten Tanggamus.
“Saya juga ingin mempunyai tempat ibadah yang bisa menjadi ikon Kabupaten Tanggamus, yaitu adanya masjid agung yang nantinya bisa menjadi pusat tempat ibadah, keagamaan dan kegiatan lainnya,” ungkap Bupati. []