Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Handrie Kurniawan, dari Komisi A DPRD Bandar Lampung, menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung dalam hal sosialisasi.
Sosialisasi itu baik mengenai jadwal pelaksanaan dan calon yang akan maju dalam Pilkada Bandar Lampung 9 Desember 2015 mendatang.
“Saat ini jelas tidak terlihat proses sosialisasinya terutama bagi calon kepala daerah yang kurang popularitasnya. Padahal anggaran KPU untuk Pilkada ini sebanyak 15 miliar. Kalau sisi positifnya sedikit atribut kampanye suasana kota menjadi tidak semrawut,” jelasnya kepada jejamo.com, Jumat, 20/11/2015.
Ia juga menyoroti kinerja KPU Bandar Lampung yang tidak segera merespon mengenai kerusakan atribut sosialisasi pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung.
“Saya lihat masih banyak atribut kampanye yang rusak dan hilang tapi belum diganti oleh pihak penyelenggara Pilkada. Untuk jumlahnya belum saya cek,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
