Jejamo.com, Bandar Lampung – Menjelang pilkada serentak di delapan kota/kabupaten di Lampung tahun depan, apa saja momentum para politikus bisa dikait-kaitkan.
Bahkan, sebuah peristiwa yang tak melulu soal politik, juga bisa dibawa ke arah sana.
Foto yang menjadi cover artikel ini misalnya.
Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Handrie Kurniawan yang asal PKS bertemu dengan Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dari PDIP.
Kalau berdasar latar daerah pemilihan yang berbeda, mungkin tidak nyambung jika foto ini hendak dimaknai pertanda penjajakan koalisi baik di Bandar Lampung maupun Metro.
Anna Morinda disebut-sebut banyak orang di Metro punya kans besar menjadi bursa wali kota bahkan menjadi pemenang.
Dengan menyandang jabatan ketua dewan, Anna memiliki akses yang lumayan untuk bertarung di pilkada.
Sementara Handrie Kurniawan?
Anggota DPRD Bandar Lampung dua periode ini memang berkiprah di Bandar Lampung.
Sejak SMA di SMAN 2 Bandar Lampung dan kuliah di Fakultas Ekonomi Unila, waktu Een, sapaan akrabnya, banyak dihabiskan di Bandar Lampung.
Een terpilih lagi dalam pemilu tahun ini. Ini bakal jadi periode ketiga bapak dari lima anak ini.
Pertanyaannya, apa relevansinya foto ini dengan Pilkada Kota Metro tahun depan?
“Saya lahir dan besar di Metro. SD dan SMP saya di Metro. Saya lulusan SMPN 1 Kota Metro angkatan 1994 baru kemudian masuk SMAN 2 Bandar Lampung,” kata dia kepada jejamo.com hari ini.
Baliho Een ukuran besar bahkan sempat dipasang di pusat Kota Metro jelang reuni angkatan 1994 SMPN 1 Kota Metro.
Saat Metro berulang tahun pun, mantan Ketua KAMMI Lampung itu pun memasang baliho besar.
Pertanda hendak maju di Pilkada Kota Metro?
“Politik itu kan dinamis. Apalagi ada momentum yang bagus untuk memberikan kontribusi lebih banyak ke tanah kelahiran,” kata Handrie.
Soal ketemu Anna Morinda dan berfoto akrab seraya menyiratkan penjajakan koalisi?
“Hahaha, saya bertemu Anna Morinda waktu kami sama-sama membesuk Wiyadi, Ketua DPRD Bandar Lampung. Sama Anna kan mereka kader PDIP. Kalau Wiyadi ke saya, kami sudah lama berkawan baik dan cocok di parlemen,” kata Een.
“Soal pencalonan, kalau sama PDIP klop, cukup usung calon. Cuma itu kan ranahnya teman-teman di Metro. Tapi komunikasi politik dengan siapa saja terbuka, jangan membatasi,” ujarnya.
Tapi, kalau dipasangkan dengan Anna Morinda, siap enggak, Pak Haji?
“Bismillah siap. Rencana strategis soal Metro juga ada di laptop saya. Tinggal dipaparkan saja,” ujarnya. [Adian Saputra]