Jejamo.com, Bandar Lampung – Tingginya permintaan daging ayam di Pasar Tamin Bandar Lampung, membuat harga lauk jenis ini naik menjadi Rp 38 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp 32 ribu/kg.
Iwan (49), salah satu pedang ayam potong di Pasar Tamin mengatakan, harga daging ayam mulai naik sesudah tahun baru, hal ini disebabkan banyaknya permintaan dari konsumen.
“Sejak sebulan inilah harganya mulai merangkak naik. Bulan kemarin, kami masih menjual dengan harga Rp 32 ribu/kg, kini naik Rp 6 ribu menjadi Rp 38 ribu/kg,” ujar Iwan kepada jejamo.com, Jumat, 22/01/2016.
Iwan menambahkan, dari pertenak yang mengurangi stok, sehingga pasokan langka dan harga naik. “Jadi, kalau harga penjualan harga konsumen tidak terjangkau, pedagang terpaksa mengurai keuntungan,” tuturnya.
Dia menambahkan, sebelum ini pedagang dengan menjual harga daging ayam mendapatkan keuntungan mencapai Rp 5 ribu/kg, sekarang pedagang terpaksa harus mengurangi keuntungan.
“Kami mendapat keuntungan per kg biasanya Rp 5 ribu, tapi sekarang terpaksa kami hanya mendapat keuntungan Rp 2 ribu per kg,” aku Iwan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo com.