Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Harga Biji Kopi Turun, Petani Kopi Tanggamus Butuh Solusi

 

Aktivitas memetik biji kopi. | Dok. Tanggamus Peduli

Jejamo.com, Tanggamus – Harga kopi yang turun membuat petani kopi di Tanggamus mengeluh. Harga pupuk dan pestisida untuk perawatan kopi semuanya naik, sementara hasil panen merosot. Kondisi ini disampaikan Ketua Tanggamus Peduli, Dedi Suparman.

“Harga kopi saat ini Rp22 ribu per kilogram, sementara biaya perawatan terus naik, mulai dari biaya sebelum panen dan ongkos petik buah atau biaya panen. Kondisi ini membuat petani ngeluh karena terkadang hasil mereka cukup buat utang biaya perawatan,” jelas Dedi dalam rilisnya, Selasa, 24/5/2022.

Menurut dia, selain harga jual kopi yang rendah, tahun ini hasil panen petani merosot dibandingkan hasil panen tahun sebelumnya. Karenanya dia berharap kepada Pemkab Tanggamus agar memberikan solusi dan lebih aktif memberikan penyuluhan budidaya kopi khususnya cara perawatan agar hasil panen melimpah.

Dijelaskan Dedi, Lampung salah satu provinsi penghasil kopi robusta di Indonesia. Sementara kopi merupakan salah satu komoditas andalan dari Bumi Ruwa Jurai. Untuk mempertahan itu serta menjawab keluhan para petani kopi, dirinya berharap ada perhatian dari pihak terkait.

“Rata-rata Provinsi Lampung mampu berkontribusi 24,19 persen dari produktivitas kopi nasional,” jelasnya.(*)

Populer Minggu Ini