Jejamo.com, Lampung Utara – Anjloknya harga karena membuat daerah di wilayah hukum Polsek Sungkai Selatan, yang merupakan daerah penghasil karet, rawan kriminalitas.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Bismar, diwakili Kanit Reskrim Ipda Sundani. Menurutnya, turunnya harga karet mengakibatkan pendapatan masyarakat yang sebagian besar petani dan buruh karet, turun.
“Hal itu mengakibatkan tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Polsek Sungkai Selatan,” jelasnya kepada jejamo.com, Sabtu, 13/8/2016.
Ipda Sundani menjelaskan, Polsek Sungkai selatan membawahi lima kecamatan yaitu Sungkai Selatan, Sungkai Jaya, Sungkai Barat, Bunga Mayang dan Muara Sungkai. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di wilayah tersebut merupakan petani lada, karet dan buruh tebu PT Bunga Mayang.
Menyingkapi meningkatnya angka kriminalitas di wilayahnya, Ipda Sundani mengaku akan meningkatkan patroli terutama pada malam hari.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com