Jejamo.com, Lampung Tengah – Memasuki musim tanam, petani di Lampung Tengah mulai memburu pupuk. Harga pupuk sendiri bertahan diangka Rp 90 ribu untuk jenis urea, Rp 115 ribu jenis Poska dan Rp 100 ribu jenis SP.
Fahri, salah satu pemilik toko pupuk di Lampung Tengah mengatakan, harga pupuk masih stabil, sama dengan yang tahun lalu. Sementara untuk pasokan relative lancar, meski sempat ada keterlambatan dari distributor.
“Harga pupuk stabil, tidak ada perubahan dengan tahun sebelumnya. Untuk itu petani tak perlu khawatir, untuk jenis urea masih Rp 90 ribu, Poska Rp 115 ribu dan jenis SP Rp 100 ribu,” paparnya kepada jejamo.com, Selasa, 12/1/2016.
Dia menambahkan, memasuki masa tanam, permintaan pupuk dari petani melonjak tajam. Diakuinya, untuk bulan ini pendistribusian pupuk sedikit mengalami keterlambatan dari Pusri.
Keterlambatan ini disebabkan belum ada kesepakatan mengenai administrasi antara Pusri dan penyalur, sehingga menghambat pendistribusian ke tingkat pengecer.
“Sudah selama satu minggu ini stok di toko habis, karena ada keterlambatan distribusi dari Pusri ke distributor. Akibatnya para pengecer banyak yang kehabisan stok,” pungkasnya.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com