Jejamo.com, Bandar Lampung – Gaji senilai Rp1,7 juta dinilai karyawan mal di Lampung belum layak. Seorang karyawan mal di Bandar Lampung mengatakan, upah yang didapat belum layak dan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Rp1,7 juta yang kami terima belum layak dan tidak masuk dalam kategori UMR. Kalau bisa dibilang masih di bawah UMR,” ujarnya kepada jejamo.com di salah satu mal di Bandar Lampung. Minggu, 1/5/2016.
Menurutnya, bekerja di mal membutuhkan biaya banyak. Belum lagi ongkos transpor.
“Kebutuhan kami banyak. Kami butuh bedak, lipstik, parfum, dan uang transportasi ditambah dengan bayar kos serta makan sehari-hari,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, sejak bekerja di sini hingga bertahun-tahun tidak ada perubahan dan tidak ada kenaikan gaji.
“Tidak ada perubahan, sedangkan jam kerja di sini panjang,” tuturnya.
Dia berharap perusahaan lebih baik lagi dan memperhatikan kebutuhan karyawan.
“Kalau perusahaan lebih perhatian dengan pegawai, kemungkinan gaji kami bisa mencukupi atau layak,” kata dia.
Hari ini, 1 Mei, diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com