Jejamo.com, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar upacara peringatan hari jadi yang ke-26 tahun 2023 di Lapangan Merdeka Kota Agung, Selasa, 21/3/2023.
Usai upcara, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan dan tabur bunga. Kemudian diakhiri dengan doa bersama di Rumah Dinas Bupati Tanggamus.
Pada momen peringatan hari jadi itu diberikan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pejabat yang sudah mengabdikan dirinya selama 10, 20, dan 30 tahun masa kerja.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan Kabupaten Tanggamus berdasarkan Undang-Undang Nomor 02 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus pada tanggal 21 Maret. Sehingga tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Kabupaten Tanggamus.
“Semoga peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum evaluasi dan instropeksi terhadap apa yang telah kita sumbangkan untuk Kabupaten Tanggamus, khususnya dalam mendorong terciptanya kabupaten yang tangguh, agamis, mandiri, unggul, dan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 Bumi Begawi Jejama, kabupaten dari sekitar 640 ribu warga dari ujung Kecamatan Pugung sampai ujung Kecamatan Pematang Sawa, dari ujung Kecamatan Ulu Belu sampai ujung Kelumbayan.
Dewi Handajani mengajak masyarakat Tanggamus untuk bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran kabupaten itu sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi.
Ia juga menyampaikan persoalan selama tiga tahun terakhir, di mana pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Merusak sendi-sendi kehidupan dan alhamdulillah sudah dapat dikendalikan. “Dengan segala keterbatasan akibat dampak pandemi, kita masih bisa terus bekerja keras memberikan yang terbaik bagi kabupaten dan warga masyarakat kita tercinta. Sebagai contoh dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, kita telah berusaha melakukan perubahan sungguh-sunggguh untuk membangun pemerintahan yang baik, serta memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya, dengan membudayakan pelayanan RATU atau Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul,” jelasnya.
Dewi menyebut beberapa indikator pembangunan menunjukkan perbaikan di antaranya Indeks Pembangunan Manusia, angka kemiskinan Tanggamus tahun 2022 berhasil turun di angka 10,98 persen, angka pertumbuhan ekonomi di angka 4,16 persen dari tahun sebelumnya 2,3 persen, Indeks Kepuasan Masyarakat di angka 86,43 dari 70,93, jumlah sekolah di Kabupaten Tanggamus saat ini meningkat, program Semua Bisa Sekolah (SBS), pembangunan fasilitas kesehatan berupa 2 unit baru puskesmas, ketersediaan alat kesehatan pada puskesmas se-Kabupaten Tanggamus, dan lainnya.(*) (Zairi)