Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Hati-hati, Sering Begadang Bisa Bikin Gemuk

Begadang (Ilustrasi) | Jejamo.com
Begadang (Ilustrasi) | Jejamo.com

Berita lifestyle, Jejamo.com –  Jam biologis remaja yang cenderung tidur larut malam patut diwaspadai. Dalam praktik sehari-hari semakin banyak didapati keluhan remaja yang mengalami kantuk berlebihan di siang hari. Akibatnya performa pun menurun drastis.

Peneliti dari The Sleep and Mood Research Clinic, University of California, mempelajari pengaruh jam tidur terhadap berat badan seseorang.

Dari hasil penelitian tersebut menemukan fakta bahwa remaja yang tidur larut lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dibanding mereka yang tidur lebih awal.

World Helath Organization, sebagaimana dilansir health.kompas.com, telah menyatakan obesitas sebagai epidemi global. Obesitas merupakan penyakit multisistem yang mempengaruhi kesehatan fisik mauoun emosional seseorang.

Pola tidur ternyata sangat memepengaruhi sistem metabolisme seseorang. Pada remaja, para ahli menemukan bahwa mereka cenderung untuk tidur larut malam.

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Eating Behaviour tahun 2009, mendapati bahwa remaja yang tidur larut, cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji dibanding yang tidur lebih cepat.

Jurnal SLEEP tahun 2011 juga sebutkan bahwa remaja yang tidur larut 2 kali lebih beresiko alami obesitas dibanding yang tidur awal. (*)

Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya


Populer Minggu Ini