Jejamo.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar diterpa isu kewarganegaraan ganda. Isu ini ramai dibahas di media sosial dan lewat pesan berantai; Arcandra memegang paspor Amerika Serikat (AS). Sementara Indonesia tidak menganut paham dwi kewarganegaraan.
Seperti dikutip dari Detik.com, Arcandra Tahar mengaku sadar rumor itu, namun menyatakan tetap fokus bekerja untuk pemerintahan. Menteri yang baru dilantik pada 27 Juli 2016 ini memastikan, dia berstatus sebagai WNI.
“Saya orang Padang asli. Istri saya juga orang Padang asli. Cuma kuliah S2 dan S3 di Amerika Serikat. Saya pergi ke Amerika tahun 1996. Sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia. Paspor Indonesia saya masih valid,” ujar Arcandra kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Minggu, 14/8/2016.
Isu soal paspor AS Arcandra menyebar lewat pesan berantai di WhatsApp. Dalam pesan tersebut Arcandra memegang dua kewarganegaraan. Paspor Indonesia dan paspor AS. Arcandra selama ini tinggal di AS dan menjadi eksekutif di perusahaan minyak.
Pesan ini menyebar sejak Sabtu 13/8/2016 pagi. Lewat grup whatsApp, dibeberkan informasi Arcandra menjadi warga AS pada Maret 2012 melalui proses naturalisasi.(*)