Jejamo.com, Bandar Lampung – Hendak melerai perkelahian, Ari Yani (23) warga Jalan H. Agus Salim, Gang Ratus Jaya, Kelurahan Kepala 3 Permai, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung justru menjadi korban pembacokan.
Budi Setiawan (36) paman korban menceritakan, keponakannya dibacok menggunakan parang saat melihat rekan kerjanya di Teropong Kota di Jalan Tamin, Pasirgintung, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung dihadang lima orang pelaku usai pulang kerja, Selasa (15/1/2019), sekitar pukul 00.30 WIB.
“Sebenarnya yang menjadi target para pelaku itu Adit teman kerja ponakan saya di Teropong Kota waktu pulang kerja. Dia (korban) melihat Adit ribut dengan tiga orang pelaku,” ujarnya saat ditemui di ruang Gelatik RSUDAM, Selasa, (15/1/2019).
Karena ada keributan tersebut, lanjut Budi, korban mencoba melerai namun ketiga pelaku tidak terima bahkan sempat cekcok.
“Saat sedang cekcok, tiba-tiba satu orang pelaku bernama Raju Alfarizi sambil pegang parang langsung membacok korban di bagian leher belakang,” terangnya.
Menurut Budi, akibat luka bacok korban harus dilarikan ke RSUDAM. Tapi sebelumnya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Gedongair.
“Dia mengalami luka bacok sepanjang 10 cm dan 21 jahitan. Kami juga sudah laporan ke Polsek Tanjungkarang Barat,” jelasnya.
Sementara itu, Rocky Purpaka (37) pegawai Teropong Kota mengatakan, korban pembacokan merupakan kepala kantin Teropong Kota dan tiga pelaku adalah mantan pegawai Teropong Kota.
“Awalnya Adit dan Toni (mantan pegawai Teropong Kota), kemudian Toni ini nggak terima lalu mengajak Riski, Ari mantan pegawai sini juga serta dua orang luar yang dibawa para pelaku. Permasalahannya mungkin mereka iri sama Adit,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]