Jejamo.com, Sumatera Selatan – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa anak sebagai generasi penerus merupakan tanggung jawab bersama utamanya kepedulian terhadap pendidikan anak agar tidak punya beban dalam menempuh pendidikan
Hal tersebut diungkapkan Herman Deru pada acara Penyerahan Manfaat Bea Siswa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel di Auditorium Graha Bina Praja, Kamis, 3/6/2021.
“Kepada penerima beasiswa yang saya sayangi beserta ahli waris peserta, kita pasti terharu dengan peristiwa yang seperti ini di mana pemerintah komitmen selalu peduli dan pemerintah di daerah sebagai perpanjangan tangan dan sekaligus sebagai pengawas terlaksananya program BPJS ini,” ujar Herman Deru.
Dia juga mengimbau agar BPJS harus aktif serta transparansi menerima peserta BPJS dalam proses pengelolaanya dan terbuka serta tidak selalu berorientasi pada profit tapi selalu berpikir ke hal kemanusiaan
Pada acara tersebut Herman Deru menyerahkan manfaat beasiswa total sebesar Rp21,546 miliar secara simbolis kemudian diberikan langsung kepada perwakilan 50 orang anak mulai dari tingkat pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi.
Pada kesempatan itu, Herman Deru menginstrusikan kepada Sekretars Daerah agar setiap tenaga honorer didaftarkan ke BPJS dan dibiayai oleh Pemda setempat.
Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel menjelaskan, penerima manfaat beasiswa ini merupakan anak peserta dari ayah/ibu yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK atas manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang meninggal dunia atau cacat total tetap dan manfaat Jaminan Kematian (JK) dengan minimal 3 tahun kepesertaan aktif.
Surya menambahkan, untuk wilayah Sumatera Selatan tercatat sebanyak 283 anak mulai dari anak yang memang belum bersekolah hingga yang sekarang sedang duduk di bangku perkuliahan.(*)