Jejamo.com, Bandar Lampung – Dalam peresmian flyover Jalan Teuku Umar- Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Istigasah Kubro dan Doa Bersama, Minggu malam, 31/12/2017.
Doa bersama dihadiri Wali kota Bandar Lampung Herman HN dan pejabat lainnya serta ribuan warga yang ingin menyaksikan peresmian flyover tersebut. Dengan diiringi selawat dan doa bersama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pembangunan Flyover Jalan Teuku Umar-Jalan Zainal Abidin Pagar Alam penuh dengan tantangan yang luar biasa.
“Bagi saya pembangunan flyover kali ini tantangannya luar biasa, padahal saya sudah membangun lima flyover di Kota Bandar Lampung tapi tidak ada masalah. Tapi yang ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Lanjut Herman, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk pembangunan flyover ini.
“Saya ucapakan terima kasih atas semua pihak bantuannya yang ikut serta dalam pembangunan jalan layang ini. Alhamdulillah semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” paparnya.
“Alhamdulillah pembangunan ini telah berjalan lancar, bisa melewati rintangan ini yang bertubi-tubi saya rasakan. Izinnya saja saya harus melewati tiga menteri tapi alhamdulillah lolos,” kata dia.
Ia mengungkapkan, ini merupakan pengalaman hidup yang luar bisa, di mana saat sedang membangun untuk rakyat Lampung ada yang menghalanginya.
“Ini pengalaman hidup saya. Allah juga membantu saya untuk pembangunan rakyat. Mungkin rakyat Lampung tahu siapa yang menghalangi ini, tapi ini urusan politik,” ungkapnya.
Dia menambahkan semoga dengan pembangunan ini dapat membuka hatinya orang-orang yang mencoba menghalangi pembangunan flyover tersebut.
“Ke depan kita akan ada pemilihan gubernur Lampung. Saya salah satu calonnya. Jika saya terpilih, saya berjanji akan membangun Lampung seperti Kota Bandar Lampung di mana infrastruktur jalan bagus semua dan pendidikan dan pengobatan gratis,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
