Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Herwanto Pemulung Asal Bandar Lampung, Berharap Bertemu Anaknya Terpisah 20 Tahun pada Ramadan Ini

Herwanto (58), seorang pemulung, warga Gang Subur, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung |Andi/jejamo.com
Herwanto (58), seorang pemulung, warga Gang Subur, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung |Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung– Herwanto (58), seorang pemulung, warga Gang Subur, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, berharap bisa bertemu dengan ketiga anaknya yang sudah terpisah selama 20 tahun, pada momen Ramadan tahun ini.

Sudah 30 tahun ini Herwanto harus bergumul dengan sampah mencari barang barang bekas yang bisa dijual. Dari hasil ia memulung ia sempat membeli tanah di Tulangbawang. Namun sejak istrinya meninggal, ia jual kembali tanah itu.

Setelah ditinggal istri, Herwanto harus kembali bersedih karena harus berpisah dengan tiga orang anaknya yang sudah menikah.“Sejak ketiga anak saya menikah hingga saat ini saya belum pernah lagi bertemu dengan mereka. Mereka juga belum pernah datang tuk jenguk saya,” urainya.

Herwanto mengaku sudah 20 tahun ia tak bertemu dengan ketiga anaknya, bahkan hubungan komunikasi melalui telepon atau surat pun tidak ada.Ia mengungkapkan, Terakhir ketemu ketiga anaknya sewaktu dirinya menjadi saksi pernikahannya tersebut.

“Saya terakhir bertemu dengan mereka ketika saya menjadi saksi pernikahan mereka, sejak mereka pergi sampai saat ini belum pernah mereka datang menemui saya, bahkan, saya dapat kabar kalau saya sudah mempunyai tiga orang cucu dari teman-teman saya yang bertemu dengan mereka,” terangnya.

Herwanto mengatakan, ketiga anaknya yaitu bernama Yanto tinggal di Palembang, anak pertama, anak kedua bernama Mega tinggal di Krui dan anak ketiga Santi tinggal di Baturaja. Namun, dirinya tidak tahu alamat tempat tinggal mereka.

Herwanto hanya bisa berharap di bulan Ramadhan agar dapat dipertemukan dengan ketiga anak-anaknya serta tiga orang cucunya, karena, semenjak ditinggal istri meninggal dunia dirinya yang merawat ketiga anaknya hingga dewasa dan menikah.

“Saya sangat sedih sekali. sejak kecil mereka saya yang mengurus dan gadis bujang saya juga mengurus. Saya sekarang tinggal seorang diri, di Setiap bulan Ramadhan saya sering menangis mengingat mereka. Tapi, saya nggak tahu apakah mereka memikirkan keadaan bapaknya,” kata dia.

Menurutnya, dirinya sangat senang sekali jika ketiga anaknya datang menemuinya saat hari raya Idul Fitri tiba tahun ini, ia bahkan berujar akan mencium kaki anaknya bila mau menemui bapaknya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini