Jejamo.com, Kota Metro – Jumlah sapi sembelihan menjadi penyumbang terbanyak hewan kurban di Kota Metro. Persentasenya sebesar 60 persen dari perkiraan keseluruhan kurban di Bumi Sai Wawai yang mencapai 3 ribu ekor.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menyebutkan, berdasarkan laporan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Metro, per 30 Juni 2023, terdapat lebih dari 3 ribu hewan yang dikurbankan pada perayaan Idul Adha 1443 Hijiriah. Jumlah sementara tersebut, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Yang tentu kita lihat kurban sejak 2021, sudah saya sampaikan tadi itu, di atas 3.200 ekor. kemudian di 2022 turun kita,” kata Wahdi saat diwawancarai Jejamo.com, usai menyembelih langsung sapi kurban jenis limosin di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), didampingi Ketua MUI setempat, Jumat, 30/6/2023.
“Nah, tadi laporan dari Kabag Kesra, itu sudah hampir mencapai 3 ribu. Tapi biasanya kita akan menunggu satu minggu kemudian, mudah-mudahan akan tetap di atas 3000, seperti tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memastikan hewan ternak yang menjadi kurban telah diperiksa sesuai kriteria kesehatan dan syariat islam. Pemeriksaan itu menyesuaikan kondisi hewan kurban di tengah wabah penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang terjadi saat ini.
Diketahui dari keterangan yang disampaikan Wahdi, kurban jenis sapi mendominasi persentase sebesar 60 persen, dengan jumlah lebih dari 1.600 sapi. Sedangkan 1.400 sisanya, merupakan kurban jenis kambing dan domba.
Sementara itu, penyembelihan sapi kurban milik Wali Kota Metro dan keluarga yang dilakukan di TMII, bakal langsung didistribusikan ke sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Metro Utara.
“Kalau hari ini di TMII ada 3 sapi yang dikurbankan, dan memang yang dikhususkan di sini untuk di Metro Utara,” tandasnya.(*) (Anggi)