Jejamo.com, Bandar Lampung – Himpunan Mahasiswa Fisika (Hanafi) FMIPA Unila telah menyalurkan bantuan peduli banjir dan longsor di Jabodetabek dan Tanggamus melalui ACT Lampung pada Minggu (19/1).
Ketua Himafi FMIPA Unila Abdul Aziz mengatakan, melihat jumlah kerusakan rumah akibat longsor di Jabodetabek yang begitu banyak sehingga diperlukan bantuan berupa logistik, hunian dan lainya.
Untuk di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor sedikitnya 766 unit rumah rusak. Untuk pengungsi di Kabupaten Bogor per 12/1/2020 terus bertambah menjadi 21.742 jiwa.
Untuk itu pihaknya menginisiasi penggalangan dana sejak sepekan yang lalu di dua titik yakni lingkungan Gedung FMIPA dan Lampu Merah Way Halim.
Penggalangan dana terbilang sangat lancar. Hal ini dilihat dari antusiasme civitas akademika dan masyarakat hingga terkumpul dana sebesar Rp5.035.000.
Dana tersebut disalurkan untuk dua wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
Tujuannya supaya dapat meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak. Selain itu sebagai media latihan peduli kemanusiaan pengurus Himafi.
“Teman-teman sangat semangat membantu sesama, untuk itu kami adakan penggalangan dana dan sudah terkumpul sejumlah dana,” ucapnya. Demikian rilis yang diterima jejamo.com. []