Jejamo.com, Kota Metro– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro akan kembali menggelar unjuk rasa pada 10 November mendatang. Aksi tersebut untuk menuntut Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wakil Waki Kota Metro Djohan mewujudkan visi-misinya mengenai perbaikan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Ketua HMI Kota Metro Muhamad Rozi Fauzi, mengatakan, hingga saat ini Wali Kota Metro belum menepati janjinya yang akan memperbaiki bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kami akan menuntun kedu hal itu dikarenakan kedua hal itu yang menjadi prioritas pemimpin kita, namun tidak ada kejelasan. Hingga kini masih banyak tempat kesehatan bukannya membantu masyarakat namun sebaliknya menyusahkan masyarakat, dan untuk pendidikan masih banyaknya kekerasan seksual, fasilitas pendidikan yang kurang baik, dan masih ada juga anak yang tidak meraesakan pendidikan,” kata dia kepada jejamo.com, Sabtu, 5/11/2016.
Ia mengatakan, unjuk rasa tersebut akan diikuti sebanyak 600 massa untuk meminta respon Wali Kota Metro.”Kami akan turunkan masa sebanyak mungkin agar aspirasi yang kita bisa ditanggapi oleh Wali Kota Metro agar janjinya bisa ditepati dan segera diperbaiki dua bidang tersebut,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi mengenai dugaan kasus korupsi yang menyangkut nama Wali Kota Metro.“Ini menjadi tantangan sendiri bagi anggota himpunan mahasiswa islam untuk menguak terkait persoalan itu agar gamblang dan jelas ,”pungkasnya.(*)
Laporan Haris Riyanto Wartawan Jejamo.com