Jejamo.com, Kota Metro – Hujan disertai angin kencang kembali menerpa Kota Metro. Sedikitnya tujuh tiang listrik roboh dan satu pohan berukuran besar tumbang menimpa bangunan sekolah dan permukiman warga.
Nur Hidayat (35), warga Metro Timur, mengatakan sempat muncul awan pekat disertai angin sebelum hujan turun sekitar pukul 15:25 WIB dan baru berhenti pukul 17:00 WIB.
“Sehabis azan asar cuaca mendung gelap, kemudian turun hujan deras dan angin kencang. Tiba tiba listrik padam, lalu, terdengar suara gemuruh seperti pohon tumbang, kebetulan saya tinggal di belakang SD Negeri 10 Metro. Saat saya keluar rumah, pohon besar sudah menimpa bangunan sekolah dan merobohkan beberapa tiang beton penyangga kabel listrik,” kata Nur Hidayat.
Sementara itu, Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Metro Rachmat saat dikonfirmasi mengatakan, tim BPBD sudah bergerak ke beberapa titik lokasi pohon tumbang akibat hujan deras.
“Tim sudah meluncur ke lokasi. Untuk data sementara akibat hujan dan angin tadi ada laporan tujuh tiang listrik yang roboh menimpa rumah warga dan tempat usaha, sedangkan pohon tumbang menimpa bangunan SD Negeri 10 Metro Timur di Kelurahan Tejo Agung dan di Metro Selatan ada satu pohan menimpa rumah warga, tidak jauh dari kantor Dinas Perhubungan Kota Metro. Untuk kerugian dan kerusakan bangunan akibat kejadian ini, belum dapat diketahui, nanti akan kita informasikan kembali setelah penanganan dan pendataan selesai,” jelasnya
Dari pantauan di lapangan, tim BPBD bersama petugas PLN dibantu warga telah melakukan pemotongan ranting pohon yang jatuh menimpa SD Negeri 10 Metro Timur. Sempat terjadi kemacetan akibat penutupan Jalan Raya Stadion Kelurahan Tejo Agung Metro Timur, namun dapat diatasi dengan kedatangan tim Satpol PP dan anggota Polsek Metro Timur yang mengalihkan ke jalur alternatif.(*)[Abid Bisara]