Berita Mancanegara, jejamo.com – Sebuah permainan anak-anak berubah menjadi petaka ketika hulu ledak roket yang dijadikan mainan meledak dan menewaskan tujuh orang anak-anak di Afghanistan, Selasa/11/2015.
Anak-anak yang berusia antara 10 sampai 14 tahun itu dilaporkan Tempo dari CNN, bermain kepala roket yang dililit kain dan dilempar-leparkan sebelum ahirnya meledak. Kepal roket itu sendir memang sudah takdigunakan lagi namuan masih aktif.
“Tujuh anak-anak antara usia 10 dan 14 tewas dan dua lainnya terluka. Mereka bermain dengan kepala roket, yang telah ditinggalkan lama, membungkusnya dalam kain dan melemparkannya” ujar Kepala Polis Kabul, Rahman Rahimi.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi mengungkapkan bahwa dalam kejadian di tempat lain di Kabul, tiga orang terbunuh oleh sebuah Rice Cooker yang dipasang bahan peledak di sebuah lingkaran jalan di Kabul.
Seddiqi juga mengatakan bahwa pengamat politik Afghanistan Ahmad Saeed dilarikan ke rumah sakit setelah orang bersenjata tak dikenal menembaknya pada Selasa sore di ibukota Kabul yang kini terus bergejolak itu. Namun Seddiqi tak menjelaskan siapa yang berada di balik pemboman atau penembakan tersebut.
Kekerasan kini terus menjangkiti Afghanistan. Pemerintah bersama negara sekutunya terus berperang melawan Taliban sebagai kelompok yang dianggap ekstrimis. Negara itu menjadi korban invasi pimpinan AS menyusul peristiwa 11 September 2001.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya