Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ibu Bunuh Anak Kandung di Lampung Selatan, Pelaku: Demi Allah Saya Tidak Sadar

BSN, pelaku pembunuhan, Jumat, 14/4/2017. | Andi Apriyadi/ejamo.com
BSN, pelaku pembunuhan, Jumat, 14/4/2017. | Andi Apriyadi/ejamo.com

Jejamo.com, Lampung Selatan – BSN (23), pelaku pembunuhan terhadap korban Revan Adi Wijaya (1)  tidak dapat memberikan keterangan secara detail. Keterangan yang diberikan pelaku ke ke Polsek Tanjungan tidak jelas.

Namun, pelaku mengaku membunuh putra semata wayangnya tersebut dalam kondisi tidak sadar.

“Sumpah demi Allah, saya enggak sadar melakukan itu. Saat kejadian itu di dalam rumah sedang ramai saudara dari suami saya. Waktu posisi saya dekat dengan anak saya,” ujar BSN saat dimintai keterangan oleh petugas di Polsek Tanjungan, Jumat, 14/4/2017.

Baca: Dengar Bisikan Aneh, Seorang Ibu di Lampung Selatan Bunuh Anak Kandung

Menurut, pelaku dirinya tidak sadar dan merasa dirasuki oleh orang lain bernama Gunawan saat menggorok putranya itu. Namun, setelah ia sadar pelaku menyesal akibat, kejadian tersebut.

“Saya sangat sedih anak saya meninggal dunia. Tapi, seharusnya itu bukan aku tapi Pak Gunawan yang  bisikin aku untuk melakukan itu. Terus saya lihat juga di dalam raga anak saya itu ada jiwanya bapaknya Andre (mertuanya),” kata dia.

Baca: Ibu Bunuh Anak Kandung di Lampung Selatan, Warga Sekitar Sering Lihat Pelaku Menjerit dan Tertawa

Dia pun seringkali melakukan salat tahajud. Dalam salatnya, itu dirinya bertanya ada siapa di dalam tubuhnya.

“Ya Allah, keluarkan yang ada di tubuhku ini. Aku salat tahajud karena ingin bertobat dan dekat dengan Allah. Saya meminta petunjuk Allah ada apa dengan tubuhku ini,” terangnya.

Sementara itu, terkait senjata tajam  yang diduga untuk menggorok leher anaknya, dirinya mendapatkan dari dalam rumah.

“Aku ambil pisau panjang di dalam rumah. Waktu aku ambil pisau itu juga enggak sadar. Tapi, suamiku pernah bilang katanya jangan mainin pisau itu. Dan waktu kejadian suami saya ada di dapur sama Deni, sepupunya, ngobrol. Sedangkan saya di dalam kamar,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan jejamo.com, saat dimintai keterangan pihak kepolisian pelaku beberapa kali mengucapkan astagfirullah dan pelaku tampak lemas dikarenakan selama diminta keterangan tadi malam hingga siangan ini pelaku belum mau makan.

Usai pemeriksaan, pelaku kembali dibawa ke sel tahanan. Dan di dalam sel itu pelaku menyempatkan membaca Yasin.

Diberitakan sebelumnya, diduga terpengaruh bisikan aneh dan halusinasi, BSN (23) tega menggorok anak kandungnya, Revan Adi Wijaya (1). Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya di Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis malam, 13/4/2017, sekitar pukul 22.00 wib. Pelaku menggunakan golok untuk menghabisi nyawa anaknya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com



Populer Minggu Ini