Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ibu Deri Tantrika Sari Korban Tewas Tabrak Lari di Natar Lampung Selatan: Anak Saya Mau Berangkat Les

Jenazah Deri Tantika Sari (20) korban tabrak lari hingga tewas, di Jalan Lintas Sumatera, Natar, Lampung Selatan | Andi/jejamo.com
Jenazah Deri Tantika Sari (20) korban tabrak lari hingga tewas, di Jalan Lintas Sumatera, Natar, Lampung Selatan | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung– Keluarga dan kerabat Deri Tantika Sari (20) korban tabrak lari hingga tewas, di Jalan Lintas Sumatera, Natar, Lampung Selatan, tak sanggup menahan tangis saat melihat jenazah korban di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUDAM, Rabu, 1/3/2017.

Bahkan, salah satu kerabat korban melarang Sri Suharyana (59), ibu korban untuk melihat jenazah anaknya tersebut.”Sudah ibu tidak usah dilihat, ibu inikan sedang sakit, nanti saya takutnya kenapa-kenapa,” ujar salah satu kerabat korban sembari menangis dan mencoba menenangkan ibu korban.

Sri Saharyana menceritakan, sebelum Putri bungsu tewas akibat kecelakaan, dirinya sempat menawarkan sarapan sebelum dirinya berangkat ke Bandar Lampung.

“Waktu saya tawarkan makan, dia (korban) bilang katanya sedang berpuasa. Dia itu memang rajin puasanya dan dia juga salatnya rajin. Setiap hari dia pergi selalu membawa mukena,” katanya kepada Jejamo.com, saat ditemui di ruang Forensik RSUDAM.

Sri mengungkapkan, Putri keempat nya tersebut pergi ke Bandar Lampung untuk ikut les kepolisian karena anaknya itu bercita-cita ingin jadi Polisi Wanita (Polwan).

“Anak saya mau les untuk kepolisian, jadi setiap hari anak saya setiap hari pulang pergi ke Bandar Lampung- Metro dan itu sudah 10 hari dia lakukan. Cita-cita dia mau jadi Polisi bahkan di pernah ikut tes di Palembang,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak mempunyai firasat apapun terkait kepergian anaknya tersebut.”Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi beberapa lalu saya sempat punya firasat aneh tapi tidak sampai ke sini. Dan kalau tadi firasat saya dia ini kok sudah sore belum pulang-pulang,” ujarnya.

Sri mengaku begitu terpukul dengan kepergian anak gadisnya itu.“Padahal bulan Maret kakaknya dia ini akan melangsungkan pernikahan, tapi dengan kejadian seperti ini saya tidak tahu harus gimana,” ucapnya.

Rencananya, korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Bantul Kota Metro.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.

 

 

 

Populer Minggu Ini