Jejamo.com, Bandar Lampung – Temu kangen dan deklarasi Ikatan Keluarga Alumni IAIN/UIN Sunan Kalijaga (IKA-SUKA) Lampung berlangsung di Taman Wisata Lembah Hijau, Bandar Lampung, Minggu, 21/5/2017.
Acara yang ditata secara apik dan terasa “Jogja banget” ini dinahkodai oleh anggota Komisi V DPRD Lampung Haidir Bujung dan dihadiri oleh Sekjen IKA-SUKA Pusat DR Abdul Rizali, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Yudian Wahyudi, Rektor UIN Radin Intan Lampung Prof Moh Mukri, juga dihadiri tidak kurang dari 250 orang keluarga besar IKA SUKA Lampung.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyampaikan sambutan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menempati peringkat tertinggi di Sumatera setelah Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut sesuai dengan analisa dari Lembaga Pengkajian Daya Saing “The Asia Competiveness Institute (ACI) dan National University of Singapore (NUS) menempatkan Provinsi Lampung dalam Daya Saing pada posisi ke 14 se-Indonesia.
Sumarju juga menyampaikan secara umum ACI menilai daya saing Lampung sejak tahun 2014 sampai dengan tahun triwulan I tahun 2017 naik 11 poin. Pada tahun 2014 Lampung berada pada posisi 25 atau level terbawah di Indonesia; pada tahun 2015 berada pada posisi ke 24 sedangkan pada tahun 2016 naik ke posisi 18 dan pada triwulan I berada pada posisi ke 14 se-Indonesia.
Dengan kerendahan hati M.Ridho mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. Gubernur termuda di Indonesia ini bersama Pemerintah Kabupaten/Kota bertekat menaikkan daya saing Lampung ke posisi 5 atau 10 besar nasional.
“Saya mengharapkan dukungan dari IKA-SUKA Lampung untuk bersinergi dan bersama sama untuk mendukung pembangunan Provinsi Lampung,” tambah Sumarju Saeni saat membacakan sambutan seperti dalam rilis yang diterima Jejamo.com, Selasa, 23/5/2017.
Gubernur Lampung juga mengharapkan kritik dan saran dari IKA-SUKA demi kemajuan Sai Bumi Ruwa Jurai.(*)