Jejamo.com, Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 Bandar Lampung (IKA Smanda) 1997 menyalurkan sumbangan alat pelindung diri ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Ini adalah periode kedua bantuan disalurkan.
Pada periode pertama, ratusan alat pelindung diri, antara lain hazmat, masker, satung tangan karet, face shield, dan hand sanitizer diberikan ke fasilitas kesehatan di Bandar Lampung dan daerah lain.
Pada periode kedua ini, bantuan alat pelindung diri antara lain diberikan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani, Rumah Sakit Umum Demang Sepulauraya Lampung Tengah, dan Puskesmas Langkapura.
Di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, IKA Smanda 1997 memberikan 20 nurse cap, 50 masker, dan 100 sarung tangan karet atau handscoon.
Di Rumah Sakit Demang Sepulauraya Lampung Tengah, disalurkan 50 masker, 25 nurse cap, dan 100 handscoon.
Sedangkan ke Puskesmas Langkapura disalurkan 6 hazmat dan 10 handscoon.
Ketua IKA Smanda 1997 Arie Sarjono Idris mengatakan, sumbangan ini hasil donasi alumni dan pihak lain yang bersimpati dengan penggalangan ini.
Arie Sarjono mengucapkan terima kasih atas bantuan.
“Kami akan terus menggalang donasi. Ini bentuk partisipasi kami untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Lampung,” kata alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila) itu. [Sugiono]
