Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

IKA Smanda 1997 Salurkan Bahan Pokok untuk Warga, Penjual Jeruk Nipis Ini Menitikkan Air Mata

Paket bahan pokok inisiasi IKA Smanda 1997 untuk warga tak mampu terdampak pandemi covid-19. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 Bandar Lampung (IKA Smanda) 1997 menggalang donasi untuk paket bahan pokok warga tak mampu yang mereka yang terdampak pandemi covid-19 di Bandar Lampung.

Sejak dua pekan terakhir penggalangan donasi dilakukan dan menghasilkan sumbangan yang signifikan.

Ketua IKA Smanda 1997 Arie Sarjono Idris mengatakan, uang yang diperoleh kemudian dibelikan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

“Insya Allah paketnya memadai. Ini yang bisa kami lakukan sebagai bentuk kontribusi,” kata Arie kepada jejamo.com hari ini lewat percakapan WhatsApp.

Arie Sarjono mengatakan, sampai hati ini puluhan paket sudah diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Ia mengatakan, panitia kecil masih terus menggalang donasi untuk paket bahan pokok ini.

Sebelumnya, ratusan paket alat pelindung diri juga disalurkan IKA Smanda 1997 untuk dokter dan tenaga medis di beberapa rumah sakit dan puskesmas di Lampung.

Arie mengatakan, selama pandemi ini, banyak warga yang terdampak. Termasuk mereka yang termasuk warga tidak mampu makin terasa sulit berusaha di tengah wabah ini.

Arie mengatakan, ia mendapat cerita mengharukan sekaligus membahagiakan dari penyaluran bantuan ini.

Misalnya yang dialami Imelda A Sanjaya, salah seorang pegiat penggalangan donasi ini.

Imelda kepada jejamo.com mengatakan, dua hari lalu ia membagikan paket bahan poikok itu kepada seorang mbah yang berjualan jeruk nipis di Pasar Tugu, persis di depan Bank NRI Pasar Tugu.

Saat Imelda memberikan plastik berisi bahan poikok itu, mbah tadi bertanya siapa yang memberikan ini.

Usai Imelda menjawab bahwa bingkisan ini dari teman-temannya, mbah tadi menangis. Ia haru sekaligus bahagia atas kepedulian itu.

“Saya juga hampir mau nangis. Bantuan itu buat mereka sangat besar artinya,” kata Imelda.

Arie Sarjono menambahkan, di tengah pandemi ini, semua masyarakat wajib saling bantu.

“Semoga wabah ini segera berakhir,” tutup Arie. [Widya]

Populer Minggu Ini