Jejamo.com, Lampung Selatan – Imigrasi Kalianda Lampung Selatan mensosialisasikan pelayanan pembuatan paspor. Sebelumnya dalam pembuatan paspor terdapat pembatasan berdasarkan kuota pemohon, kini berubah menjadi pembatasan waktu.
Kepala Imigrasi Kalianda, Barron Ichsan mengatakan, pembatasan antrian dengan kuota dipandang tidak sejalan dengan upaya mewujudkan kepastian, kecepatan dan kemudahan pelayanan yang merupakan asas dari pelayanan publik.
“Untuk itu dirubah menjadi pembatasan waktu dengan memperhatikan beban kerja pelayanan. Termasuk permohonan paspor yang diajukan melalui online,” ujarnya kepada jejamo.com di Kantor Imigrasi Kalianda, Rabu, 13/1/2016.
Ia menjelaskan sistem batasan waktu itu terbagi dalam tiga tingkatan. Bagi kantor imigrasi dengan tingkat penerbitan paspor yang relatif rendah (kurang dari 75 pemohon per hari) maka setiap permohonan paspor wajib dilayani sesuai dengan ketentuan jam kerja.
Namun, bagi kantor imigrasi dengan jumlah penerbitan rata-rata perhari diatas 75-150 pemohon, maka pengambilan nomor antrian permohonan paspor dimulai dari pukul 07.30-12.00 WIB.
Dan bagi kantor imigrasi dengan jumlah penerbitan rata-rata perhari diatas 150 pemohon, maka pengambilan nomor antrian permohonan paspor dimulai dari pukul 07.30-10.00 WIB.
“Kantor Imigrasi Kalianda masuk dalam kategori sedang, karena beberapa hari ini terjadi peningkatan. Jadi, pemohon dalam mengambil antrian di Imigrasi Kalianda dimulai dari pukul 07.30-12.00 WIB,” tandasnya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com
